Buku 57

57-00

Laman: 1 2 3 4 5 6

Telah Terbit on 7 November 2008 at 11:41  Comments (159)  

The URI to TrackBack this entry is: https://adbmcadangan.wordpress.com/buku-57/trackback/

RSS feed for comments on this post.

159 KomentarTinggalkan komentar

  1. HHHoooorrreeeeeee…..!!! Aku dah dapat yang jilid 57…!!!! Tapi sayangnya beda judul dan dari situs lain…

  2. Ayo para cantrik,.. 4 comment lagi menjadi 100 comment. Pasti jilid 57 nunggu 100 comment

  3. “Ya ya ya, Angger Glagah Putih, saya tahu perasaan angger dalam situasi seperti ini. Keresahan ini bukan disengaja, tetapi memang karena keadaan memaksa dan tidak dapat dihindari.”
    “Kebetulan sekali di tlatah Tanah Perdikan ini Angger Glagah Putih dan Angger Glagah Ireng adalah orang2 yang paling berpengaruh, oleh karena itu saya mau minta tolong kepada Angger berdua untuk memberikan penjelasan kepada para kawulo yang sedang ngantri ini, untuk sebaiknya pulang saja dahulu ke rumah masing2”.
    “Nanti pada waktunya, apabila kesehatan Ki Gede sudah pulih dan siap melakukan audisi, maka para punggawa disini akan membunyikan kentongan dara mbekur sebagai tengara.”
    “Silahkan ki Sanak, digetoktularkan kepada seluruh kawulo perdikan, saya mau ke pendopo menengok anak2ku yang sedang menjamu tamu dari Sangkal Putung”.

  4. “Mohon ma’af kakek guru,… aku tidak sampai hati menyampaikannya kepada sanak kadang semua yang sudah menjadi tidak sabar lagi untuk mendapatkan kitab pusaka 57 dari guru agung sedayu yang disimpan oleh Ki Gede”
    “Mohon perkenan kakek guru, karena aku akan segera pergi dengan Raden Rangga, untuk pergi Ke Gua Ular Raksasa yang konon bisanya dapat menjadi obat bagi kesembuhan Ki Gede”
    “Aku mohon pamit kakek, tolong sampaikan salam kepada guru Agung Sedayu dan Ki Gede,… mohon do’a restu”

  5. hmmm… podo mendem kabeh…

  6. Belum keluar juga buku 57…

  7. Jangan khawatir para sederek. Gemerincing suara disekitar barak telah hilang dan berubah menjadi suara gedebuk gedebuk, yang berarti ada harapan, kitab yang di bawa ki Tanu Metir sudah diserahkan ke Murid2nya. Namun sayang sebelum sempat Swandaru menerimanya, buku tersebut terjatuh. Hanya karena situasi yang gelap gulita Swandaru maupun Agung Sedayu tidak segera dapat menemukan kitab tersebut karena mereka lupa membawa batu thitikan untuk menyalakan api. Mudah mudahan salah satu dari penghuni barak ada yang bisa meminjami batu thitikan tersebut sehingga bisa membantu kedua murid Kyai Gringsing menemukan buku tersebut dan menyerahkan kepada ki Gede.

  8. aku nganti bolak-balik ke sini kayak orang diare ke toilet, kok sampai sekarang belum nongol ya? semoga ki DD menoreh baik2 aja sehingga bisa segera upload kitab yg ku tunggu2

  9. “Para Cantrikku,” Semua terkejut ketika Ki GD memanggil mereka, “sudahlah. Jangam tercengkam oleh keadaan ini. Kamu semua akan kehilangan waktu, tenaga dan pikiran yang justru kini sangat diperlukan oleh kehidupanmu.”
    Para cantrik dengan lesu menganggukkan kepalanya. “Ya, Ki GD. Kita mengerti.”
    “Nah, karena itu, kau percayakan saja ini kepada mereka yang mendapat beban untuk itu. Lakukanlah tugas-tugasmu yang lain bersama teman-temanmu yang barangkali kini masih sibuk menyelesaikan tuga dari mereka yang berkeras hati dan berkeras kepala, bahkan mereka yang berputus asa. Kita harus membersihkan diri dahulu, dan barulah kita mulai dengan enak membacanya.”
    Para cantrik dengan semakin lesu menganggukkan kepalanya. “Ya, Ki GD.”
    “Aku pun sudah koordinasikan semua menjadi semakin baik, para cantrik. Kamu semua tidak usah menunggui aku seperti kemarin. Mintalah dua orang pengawal yang dapat dipercaya, dan suruhlah ia berada di sini. Mungkin aku memerlukan minum atau makan atau keperluan-keperluan apa pun.”
    “Baik, Ki GD.”
    “Kamu semua dapat keluar dari ruangan ini, melihat keindahan dunia luar sana. Dengan demikiam mungkin dapat tumbuh gagasan-gagasan yang akan sangat bermanfaat bagi Padepokan ADBM ini. Tetapi di dalam ruangan ini angan-anganmu seakan-akan terkunci oleh dinding-dinding yang mati, terpaku hanya nunggu jilid seket pitu. Aku jamin pasti kuberikan”
    Para cantrik masih mengangguk pula dan menjawab serentak, “Ya, Ki GD.”
    “Nah, pergilah ke luar untuk melihat-lihat,” berkata Ki GD pula. “Kalau kamu selalu berada di ruangan ini mungkin kau akan segera jemu, meskipun tanpa kau sadari, sehingga kamu pun dapat berangan-angan jauh ke dunia yang asing. Kadang-kadang ada baiknya, tetapi kadang-kadang memang dapat menumbuhkan keinginan yang kurang pada tempatnya.”
    “Baik, Ki GD.” (sumber jilid papat wolu)

  10. wah ini pasti gara2 isu wordpress akan di BAN

  11. Duuhhhh…..???
    Yo wis.. duduk manis aja lagi

  12. Ki DD, dengan segala hormat, dimohon memberikan sedikit sesorah kepada para cantrik agar tidak resah menunggu dalam ketidak pastian.

  13. Ki GD memandangi para cantrik-cantrik dari atas pohon sambil mendesah “hmm..mereka demikian giat berlatih Driji Nogo..sesaat lagi aku harus menurunkan rontal ilmu yang lebih advance, rontal jilid 57, kalo tidak jari mereka akan bengkak karena terus menerus nge-klik mouse…”

    Tobattt, suwe tenan pakdhe 😦

  14. Wis rong dino iki awaku mbatin,ojo2 Ki GD iki lagi mutung.
    Jalaran Ki Grinsing wis suwe ora tau caos kabar marang Ki GD.
    Atawa lagi getun,sebabe Ki GD karepe pengen ngemek mantu karo Agung Sedayu.
    Ning nyatane si Agung Sedayu wis due calon dhewe.
    Opo iyo. opo ora.
    Mbuh ra weruh.
    Aku kok dadi mikir sing ora ora..
    Duh Gusti kawula nyuwun pangapunten.

  15. Para cantrik semua, atas petunjuk Raja Kajiman Prabu Talangsari, para cantrik semua diharap mendoakan agar Ki Dede, dan para senopati pengasuh Padepokan ADBM selalu sehat wal afiat, sehingga segera dapat menerima pisowanan agung dari para cantrik yang sudah ngantri sampai depan regol untuk dapat kitab rontal 57.

  16. “kiyai…., aku sudah tidak sanggup lagi untuk menunggu sesuatu yang tidak pasti ini”, berkata agung sedayu dengan nada dalam. “aku akan pergi ke sangkal putung saja menemui sekar mirah”, tambahnya lagi sambil menghela nafas dalam-dalam. bayangan sekar mirah dan kitab ke-57 datang silih berganti menghantui pikirannya. kedua-duanya tanpa disadarinya telah mengikat dirinya dengan perasaan-perasaan aneh yang belum pernah dialaminya sebelumnya.

  17. Kali ini kiai Gringsing bersedih melihat perkembangan murid keduanya si Swandaru Geni, kepada Agung Sedayu kiai Gringsing berdesis:”Tolong ngger tuntunlah adikmu itu meningkatkan ilmu bercambuknya, sampai sekarang belum MAJU (57). Apalagi untuk mencapai tingkatan yang lebih MAPAN (58), masih tangeh lamun ngger.”

  18. Menunggu dan menungguu…

    Sambil menantikan penampakan cover dan jilid 57 pada urutan paling buncit, apakah sanak kadang, para cantrik padepokan ADBM ada yang memiliki ebook “Sayap-sayap Yang Terkembang” sampai tamat? Mbo’ nyuwun tulung diemailke ke alamat aulianda_ilham@yahoo.com

    Yah sebagai pelampiasan dahaga, pengobat kekosongan jiwa ini.

  19. Satu hari ini sudah 3000-an cantrik yg mbolak-mbalik ke padepokan ……….

  20. Mari kita semua berdoa, semoga ki DD dan Ki Heri sehat wal afiat tidak ada halangan yang mengganggu keluarnya ADBM jilid 57.

  21. Halo Kisanak, Kisibu dan KisBapak,..
    Ada break news dari detik.com yang menyebutkan kemungkinan penutupan (blocking) dari provider adbm cadangan (WordPress.com), dengan alasan wordpress ikut menyebarkan komik menghina agama.
    Apa sudah ada website cadangan2?
    Salam, GI.

    D2: Kita bisa pindah ke tempat lain yang memungkinkan. Saya akan diskusikan dg Anakmas Sukra

  22. Ampun deh.
    Belum selesai masalah yang satu, timbul masalah yang lain.
    Barusan aq baca di web sebelah,disana lagi rame2nya menayangkan masalah komik Nabi Muhammad.
    Kabarnya komik itu beredar atau dibuat & disebarkan oleh blog yang bernaung dibawah wordpress.
    Masalah ini sudah sampai ke Menkominfo.
    Semoga pihak yang berwenang jangan sampai salah dalam penangannya,semisal ada wacana yang akan memblokir wordpress.
    Bila seandainya ingin memblokir seharusnya jangan hantam kromo begitu saja.
    Karena dalam hal ini yang salah bukan pihak wordpressnya.
    Para kadang lan sedulur sekalian.
    Aku jadi khawatir ,soalnya lagi seneng senengnya sama APDBM.
    Jangan sampai deh kena blokir..

    Salam

  23. 57 57 .. Blok M – Cililitan

  24. selama dua hari antri dan ternyata mendapati kenyataan yang nggegirisi, yaitu wordpress akan di BAN, padhal ADBM belum sampai separuh. maju terus yo

  25. lho.. emang belum pada tau lapak kita yang lain ya ?
    Ki GD , emang belum launching ya ..

  26. Satu satu aku sayang ibu..ibu juga sayang aku
    dua dua aku sayang bapak..bapak juga sayang aku


    lima tujuh aku sayang Ki DD..Ki DD ??..entah dimana..

  27. kalo tiba2 wordpress di BAN ., gimana neh nantinya pemberitahuan ttg dibukanya padepokan baru ke cantrik-cantrik yang berserakan di segala penjuru negri…,hiks.

  28. Yang aku baca seh yang mau ditindak oknum bloger-nya bukan wordpress-nya. Mongsok yang edan satu kambing, kemudian sa’kandang kambingnya yang dibakar. Tapi ngomong2 gimana yah kambing2nya Gupita dan Gupala, pada waktu itu Oom Sutawijaya kan bilang kalo kambingnya dikandangin. Kalo masih ada boleh juga tuh buat Kurban bulan depan. tul gak sih? Aku gak kenal sih ama ayahnya kedua gembala itu.
    Truno P

  29. Pak Mentri,Pak Polisi Yth.
    Tolong dong perhatikan aspirasi komunitas penggemar buku cerita yang adiluhur milik bangsa sendiri, yang sedang tumbuh dan berkembang dengan subur.
    Komunitas itu bernama APDBMer,yang hingga saat ini sudah dikunjungi hampir mencapai 300 000 hit.
    Jika sampai terjadi pemblokiran wordpress.com,itu berarti bapak2 sekalian telah menzholimi kami.
    Jumlah 300 000 itu bukan jumlah yang sedikit lho pak.
    Kalau bapak2 sekalian ingin memblokir,blokirlah hanya oknum2 yang bertanggung jawab.
    Yaitu kepada yang menyebarkan dan yang ikut2 memperluas komik yang bernuasa sara tersebut.
    Jangan sampai wordpress,yang tidak bersalah jadi ketiban pulung.
    Kan untuk mencari tahu siapa yang mulai menyebarkan komik itu bukan pekerjaan yang terlampau sulit, bagi orang orang yang mengerti IT.

    Salam.

  30. sengaja sejak pagi, gak ikut miting di kantor, melototin laptop…..eh naha jilid 57 teh teu muncul-muncul….

  31. demit ora ndulit, setan ora doyan, hantu kagak mau, seket pitu ilang digowo agung sedayu, nggo nglamar sekar mirah, padepokan dadi bubrah, sipat kandel ora kecekel . Ki DD dadi nesu gede, mogok mbeguguk, nganti saiki ora kerso ngendiko, boyo ono paran kaki. wah melu bingung olehe arep omong, ,, wis wis ndak tmbah salah

  32. kalo sampe waktuku
    ku mau tak sorangpun kan merayuku
    hentikan sedu sedan itu
    kecuali….
    kau beri aku jilid LIMO PITU

  33. “Kiiiii…. Ki GD…. Kiiiiiii….!”. “Bangun Ki…” Akhirnya Samekto memberanikan diri membangunkan Ki GD yang sedang nglinteg setelah dia tidak tahan mendengar teriakan2 para cantrik yang memenuhi halaman pendopo. Akhirnya, Ki GD terbangun dengan serta merta nyaut tumbak pendek pusaka Menoreh yang tidak pernah lepas jauhdari dirinya. “Ada apa Samekto…?” Tanya KiGD dengan keras sambil tangan kiri meraba dadanya yang masih terasa nyeri. Samekto sedikit terkejud dengan suara Ki GD yang tidak seperti biasanya. “Maaf Ki GD…, saya berani lancang membangunkan Ki GD yang sedang beristirahat, tetapi saya mohon Ki GD berkenan melihat omyak ing para cantrik di depan pendopo yang sudah tidak lagi sabar lagi menunggu…”. ‘Apa yang mereka tunggu Ki…?”, tanya Ki GD dengan nada tinggi. Samekto semakin terkejut bercampur heran mendengar pertanyaan Ki GD, seolah2 bukan Ki GD yang dia hadapi. ‘Lon… lontar ongko seket pitu Ki…”, dengan tergagap Samekto menjawab. “Jadi, lontar ongko seket pitu masih belum ada…?” Bentak Ki GD. “Tidur lagi ah…”….

  34. ” TIdak….. tidak…..”
    “kitab 57 tidak mungking hilang, coba cari lagi…., cari lagi…” bentak Ki Gede.
    “ampun Ki…. kami sudah bongkar semua lemari penyimpanan…sudah memeriksa laporan penyimpanan benda2 pusaka.. tetapi tidak ada petunjuk dimana kitab 57 berada” jawab petugas perbendaharaan.
    “hmmm… apa boleh buat…., kita harus menunggu sampai ada yg melaporkan keberadaan kitab tsb, sementara itu coba kamu tenangkan para warga padukuhan yang berkumpul menantikan sesuatu yg tidak pasti itu …” jawab Ki Gede.
    “Aku akan bersemedi dulu, jangan ada yg menggangu sampai aku selesai, mungkin seminggu bisa juga sebulan, biarlah mereka melatih kesabaran karena itu akan baik bagi mereka” lanjut ki GD.

    “sabar 3x dan tunggu…”
    “itu jawaban yg kami terima….” jawab Iwan fals.. 🙂

    kg nyambung yah…Ki DD jst kidng yah

  35. moga-moga jilit 57 bisa tayang malem ini
    mumpung aku lagi gak banyak ketikan, jadi bisa tak bantu retype kilat lagi.

  36. Kisanak ADBMers yth.
    Tolong komunitas kita jangan dikotori dengan hal-hal yang bersifat memecah belah bangsa yaitu FITNAH.
    Bangsa kita sejak dahulu sangat menghormati BUDIPEKERTI.
    Masing-masing suku yang ada diBUMIPERTIWI ini mempunyai
    adat istiadat yang sangat positif (dari SABANG-MERAOKE) yang masing-masing suku SANGAT saling menghormati.
    Dengan adanya ADBM, ini bukti merupakan salah satu ALAT PEMERSATU BANGSA. Jadi tolong siapa saja JANGAN mengkaitkan komunitas ini dengan langkah/tindakan yang bersifat SARA, POLITIK, ADU DOMBA.
    ADBM yang dibuat almarhum mPU S H MINTARJA mulai terbit buku Oktober 1967 (kalo nggak salah?) sampai tamat, tidak ada masalah dalam penerbitannya maupun peredarannya. Saya sarankan dengan kerendahan hati bagi siapa saja yang TIDAK SUKA membaca ADBM,nggak usah membaca dan nggak usah membuat INTRIK-INTRIK yang bersifat FITNAH, ADU DOMBA, dan semacamnya.
    JAYALAH JAYA ADBM dan ADBMers. Maturnuwun.

  37. Alhamdulillah…. akhirnya datang juga…

  38. Alhamdulillah… Setelah 11 kali bolak-balik…

  39. Maturnuwuuun

    sedoot langsung

  40. Ehm….
    Maturnuwun…

  41. ki gonas
    wis ono ta convert buku 57-ne?nek ono mbok yo aku dikirimi, soale posisiku sejak dua hari ini di luar kota, mangkane cuma iso ngecek ADBM via handphone.
    suwun sakdurunge yo

  42. rasah ngenteni convertan ki ekonik3 ndak tambah mumet sampeyan, sisuk tak retype sisan wae….
    saiki isih sayah… le ku njukuk jatah-57 kewengen…

  43. Wach sederek2 niku file e kok mboten saget di buka nggeh ? convetan nggeh?

  44. Matur nuwun Ki GD/DD
    Akhirnya datang juga………….

  45. pagi2 langsung unduh…. tks untuk pengasuh padepokan ini,kitab 57 sudah ditangan…

  46. Hatur nuhun Kang DD..
    Nomor 57 sudah saya sedoootttttt…

  47. Matur nuwun sanget kagem Ki GD lan sedoyo Tim Moderator ADBM, jilid seket pintu sampun saget kulo unduh kanti lancar lan sampun diwaos kanthi sekeca

  48. Arigato DD San.

  49. Arigato DD San.
    Sambil membungkuk 2x.

    GD: Bungkuk2nya nggak usah ditiru, Jarot San.

  50. s/d hal 27

    KETIGA orang lawannya yang mengetahui bahwa tenaga kedua pengawas itu sudah semakin susut, justru berusaha untuk segera dapat membinasakan mereka. Mereka menjadi semakin garang dan serangannyapun menjadi semakin cepat.

    dst … sudah disimpan di lumbung (GD)


Tinggalkan Balasan ke masaryo Batalkan balasan