Buku 57

57-00

Laman: 1 2 3 4 5 6

Telah Terbit on 7 November 2008 at 11:41  Comments (159)  

The URI to TrackBack this entry is: https://adbmcadangan.wordpress.com/buku-57/trackback/

RSS feed for comments on this post.

159 KomentarTinggalkan komentar

  1. s/d hal 38

    Dalam pada itu keadaan Wanakerti benar-benar sudah parah. Hanya karena ia merasa bertanggungjawab agar pesan yang dibawa oleh seorang kawannya sampai, ia bertempur sampai apapun yang akan terjadi atasnya. Apalagi menilik pengenalan ketiga lawannya atas daerah itu, maka melarikan diripun bukan jalan yang dapat ditempuh

    dst sudah disimpan di halaman utama (GD)

  2. Ketika mereka sampai pada semak-semak berduri dan batang-batang menjalar yang berjuntaian dari pepohonan yang besar, maka jejak yang diikutinya seakan-akan telah hilang begitu saja.

    dst ….. (sudah diunduh oleh Ki Gede dan disimpan di gandok tengen, sekaliyan untuk memberikan tempat parkir bagi yang lain, karena sedemikian panjangnya)

  3. Sejenak Sumangkar dan Agung Sedayu saling berpandangan. Namun mereka tidak akan segera mengatakan sesuatu, apalagi menjawab ancaman hantu-hantu yang agaknya telah mengepung mereka.

    dst sudah diunduh Ki Gede dan disimpan di Gandok Tengen.

  4. Kalau baca celoteh rekan2, jadi senyum2 sendiri he..he..
    Kata JEBENG, aku jadi inget lagi GENJER2 karangan Muhammad Arief dari Banyuwangi, salah satu liriknya demikian :
    “emak e jebeng podo tuku nggowe welasan”
    “genjer2 sak iki wis arep diolah”

  5. “Jadi ada tiga orang yang mengambil peranan di daerrah yang menjadi pengawasan kalian..?” sambil mengerutkan keningnya, Raden Sutawjaya bertanya kepada pengawas itu.

    “Betul tuan, mereka bertiga melawan para hantu dengan menggunakan senjata pecut” jawab pengawas itu.

    Raden Sutawijaya tersenyum dan bergumam :
    “Tentu mereka itu Ki Menggung KY dan YP yang disertai Ki AS, mereka memang piawai menangani hantu-hantu”

    • “BENTOL tuan” kata si pengawas yang satunya,
      “selain piaWAI, mereka bertiga juga mumpuNI dalam
      mendandani hantu-hantuan iTOE”

      ana TUTUG-e,

      • wis dienteni seminggu luwih lha pundi tutuge ki ndul

  6. Minta bagi2 pengalamanya pak!


Tinggalkan Balasan ke Sarlan Batalkan balasan